Mendengar kata kampung atau perdesaan mucul persepsi unik sendiri rasanya, terbayang sedikit tertinggal dan akses kurang bagus, namun pada sekarang ini tidak yang dibayangkan. Semua orang memiliki akses yang sama di daerah perdesaan maupun perkotaan berkat internet, daerah desa cukup bagus untuk berusaha yang cenderung pada hasil pertanian ataupun perternakan disebabkan oleh tanah yang masih luas. Disini kami akan membagikan de usaha di kampung yang bagus.
1. Peternakan Unggas
Usaha membudidayakan unggas seperti ayam, kalkun, bebek, dan angsa dengan tujuan untuk mendapatkan daging dan telur, atau juga bulu dan kotoran. Sumber pangan ternak yang mudah dicari seperti keong atau kodok di sawah dengan mudah ditemukan. dalam tiga bulan kita bisa melakukan panen secara berkala atau mungkin lebih cepat. Selain kita memdapatkan keuntungan dari kotoran hewan sebagai pupuk kandang, juga mendapatkan keuntungan dari telur yang hampir setiap hari didapatkan.
Kebutuhan pangan akan daging dan telur di Indonesia masih sangat tinggi, sementara produksi masih terbatas. Masih tingginya impor daging dari negera lain seperti Australia bisa jadi peluang yang baik.
2. Pertanian Milenial
Konsumsi sayuran di Indonesia sendiri sebagai bahan kedua setelah nasi memberikan peluang tinggi, tidak seperti dahulu pertanian mengharuskan adanya lahan yang cukup luas. Pada saat ini bisa memakai teknik hidroponik pada lahan yang yang mendatar menjadi lahan vertikal, memakai pipa atau botol sisa pakai bisa dimanfaatkan sebagai media tempat tanam.
Membutuhkan aliran air segar tanpa media tanah sekaligus tidak membuat kita terlalu kotor.
Lahan yang lebih keatas daripada mendatar memberikan kebebasan yang banyak memberikan penanaman yang banyak. Sekaligus memmberikan penghijauna lingkungan dan manfaat bagi orang lain.
3. Agrowisata
Memberikan edukasi sekaligus memberikan pengalaman liburan yang dekat ke alam, menjauh dari hiruk pikuk kehidupan modern. Jika ada pertanian atau kenun bisa ditambah menjadi cafe milenial bertema alam, dan bisa juga rumah makan alam. Atau menggabungkan dari beberapa usaha yang kita miliki seperti pertanian dan pertenakan menjadi agrowisata keuntungan sekaligus dari berbagai sumber.
4. Peternakan Maggot
merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (Hermetia Illucens, Stratimydae, Diptera) atau BSF. Meskipun keluarga lalat, namun ukuran BSF yang dikenal sebagai lalat tentara ini, lebih panjang dan besar. Lalu manfaat maggot sendiri buat apa ? sebagai makanan ternak hewan seperti unggas karena memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, mempercepat pertumbuhan hewan ternak itu sendiri.
5. Budidaya Belut
Hewan air yang mirip dengan ular memiliki habitat daerah berair dan sering berada di persawahan. Sebagai komsumsi bahan makan lauk pauk berprotein tinggi. Masyarakat sangat menyukai membuat permintaan yang tinggi, namun tempat hidupnya semakin sedikit menjadi peluang yang bagis dengan harga perkilo sekitar Rp. 80.000.
Perawatannya sendiri sangat simpel dengan kita membuat kolam seperti lele pada dasar kolam diberi tanah dan air yang cukup, sementara pada pakan pakai alami terbilang mudah di cari macam batang pohon pisang, dan cacing, keong, katak.
Terdengar menarik sekaligus penuh tantangan, ada pertanyaan di benak kita kenapa kebayakan peternakan disebabkan oleh area lahan sangat mencukupi, Desa merupakan tempat yang masih alami. berbisnis bahan makanan tidak akan pernah hilang atau bangkrut selama manusia membutuhkan makan, jadi nunggu apa lagi ? ayo kita lakukan sekarang, waktu terus berjalan tanpa bisa di jeda.
